Bekerja sebagai guide sangat menyenangkan. Tetapi guide harus dibedakan. Ada guide untuk tamu Asia dan ada guide untuk tamu Eropa atau tamu bule. Kalau tamu Asia tidak terlalu senang mendengar penjelasan yang rumit, seperti misalnya tentang politik, ekonomi, sejarah, flora dan fauna dan kehidupan sosial Indonesia. Yang penting makanan enak, bisa shopping, bisa foto-foto dan guidenya lucu. Aku pernah sekali membawa 1 rombongan ibu-ibu dari Jakarta. Setelah itu aku minta ampun tidak mau bawa lagi. Mereka memintaku menceritakan jokes, sementara aku tidak terbiasa. Mereka juga memintaku bernyanyi di bus, dan bila suaraku fals, mereka semakin heboh dan tepung tangan. Yang penting ada yang bisa ditertawakan.
Beda dengan turis bule. Mereka ingin tahu semuanya tentang Indonesia. Beberapa hari sebelum guiding aku selalu mempersiapkan diri dengan banyak membaca tentang Indonesia. Karena mereka juga begitu di negaranya sebelum datang ke Indonesia, sudah membeli dan membaca buku tentang Indonesia. Jadi guide untuk tamu bule harus mempunyai wawasan dan dapat diajak tamu berdiskusi. Guide itu adalah duta bangsa yang membawa nama baik Indonesia. Kalau melihat guide membawa tamu bule, orang akan tahu guide itu tidak bodoh.
Kekuatanku dalam guiding ialah, aku dapat memahami watak tamu bule dan apa yang mereka inginkan. Itu kelebihan bila pernah tinggal di negara bule. Terus dapat berdiskusi dengan mereka. Jadi kita tidak sekedar memberikan informasi, tetapi dapat mendiskusikan informasi itu.
Bekerja sebagai guide menambah wawasan, karena dari tamu-tamu aku juga bisa belajar. Pekerjaan ini membuka pergaulan internasional, dapat mengenal berbagai manusia dengan berbagai karakter, bisa keluar masuk hotel, makanan selalu enak, dan jalan-jalan gratis plus dapat honor dan tip yang lumayan besar. Sungguh pekerjaan yang luar biasa. Aku bahkan pernah 2 x mengunjungi ex-tamuku di Jerman, yaitu Karlheinz dan Hilke Eckardt.
Mengenai makanan, jangan dikira guide itu senang selalu makan enak di hotel dan restoran. Pada hari ke-3 sudah mulai bosan. Makanya kalau menginap di hotel di Pulau Samosir, aku sering meminta ikan teri atau ikan asin ke dapur.
Aku bekerja sebagai guide selama 6 tahun, kemudian aku berhenti karena aku hamil anak pertama. Aku mulai guiding lagi di Kalimantan Timur mulai Juli 2008 (setelah 17 tahun vakum!). Selain itu bisa menjadi sumber penghasilan yang tidak sedikit. Saat ini, aku satu-satunya guide berbahasa Jerman di Kalimantan Timur. Sebelumnya mereka mendatangkan guide Jerman dari Makassar.
Akhirnya memang aku lebih banyak bolosnya daripada kuliah. Soalnya aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja daripada kuliah.Sudah keenakan mencari uang, apalagi aku adalah tipe pekerja. Aku mengambil program D-3. Akhirnya pada tahun ke-4, aku diultimatum, kalau mau tamat harus segera menyelesaikan mata kuliah yang tertinggal. Materi pelajaran mudah bagiku karena aku memang bekerja di bidang Pariwisata. Aku sudah lebih banyak praktek daripada teori. Akhirnya aku memang lulus. Aku diwisuda tetapi ijazah tidak kuambil sampai sekarang. Dulu aku merasa nggak perlu, soalnya nggak ada ijazah pun aku 'laris manis'. Malah aku sempat pindah-pindah travel karena aku dilamar dan bukan aku yang melamar. Semua itu karena pengetahuan bahasa Jermanku. Aku memang sedang mau mengurus agar ijazahku keluar. Pernah seorang Sarjana di lingkunganku menyebarkan berita bahwa aku hanya tamat SMU, hanya karena dia tahu aku belum mempunyai izajah. Padahal foto-foto wisudaku di auditorium USU lengkap lho ... Tapi kubiarkan saja. Terlalu kecil untuk kujadikan menjadi perkasa besar.Siapa sih lo .....???
Di bawah ini aku bersama Hilke Eckardt (kiri), seorang turis dari Jerman. Aku di sebelah kanan. Kami sedang berada di Pasar Buah, Berastagi, Sumatra Utara. Saat itu tahun 1987, ketika aku belum menikah. Aku sangat ingat, karena di kemudian hari Hilke dan suaminya Karl-Heinz menjadi teman dekatku. Alu bahkan sudah 2 kali mengunjungi mereka di Benningen, suatu daerah yang indah di dekat Stuttgart di Jerman. Sampai sekarang kami masih berhubungan melalui E-mail.

Di bawah ini foto-foto bersama turis di Berastagi, Sumatra Utara.
Di Rumah Bolon Pematang Raya Simalungun

Bersama rombongan turis di kebun cokelat di jalur jalan Tebing Tingi - Pematang Siantar (Sumatra Utara).

Menyeberang jalan di Jalan Merdeka Pematang Siantar menuju Pajak Horas.
Stop terakhir sebelum Parapat adalah di Botanical Garden. Disana dapat dilihat tanaman atau pohon eksotis yang tidak ada di Eropa. Tentu saja sangat menarik bagi mereka. Apalagi bila pemiliknya memanjat pohon aren dan mengambil air nira untuk dicicipi turis, seperti foto di atas.
Di Parapat dengan latar belakang Danau Toba
Biasanya kami menginap selama 2 malam di Danau Toba. Kami mengadakan full day tour ke Tomok, Ambarita dan Simanindo. Kemudian makan siang di Pulau Tao yang terpencil dan sepi. Dalam menjalani tour ini kami naik boat yang besar, seperti diatas.





Salah satu objek wisata yang kami kunjungi di Pulau Samosir adalah Desa Ambarita, yang berjarak sekitar 10 km dari Desa Tomok. Di Ambarita terdapat tempat duduk dari batu yang dulunya digunakan penduduk desa untuk rapat. Di desa itu juga ada tempat dulunya tawanan dari desa lain dihukum. Ceritanya sih demi kepentingan kekuatan roh orang Batak, tawanan tersebut dipancung kepalanya dan kemudian ada beberapa organ tertentu tawanan tersebut dimakan demi kekuatan roh mereka. Aku selalu bilang ke turisku : hati-hati loh, aku ini keturunan mereka .......(orang Batak)


Aku memberikan informasi kepada turis di desa Ambarita.







Pada malam terakhir di Danau Toba, selalu ada hiburan untuk tamu yang kubawa, bila jumlah mereka di atas 10 orang. Yang tampil adalah sebuah Vocal Group yang menyanyikan lagu-lagu Batak. Sebelum setiap lagu dinyanyikan, aku harus selalu menterjemahkan lebih dulu ke dalam bahasa Jerman arti lagu itu. Maka seperti diataslah bila aku tampil sebagai MC.Dan juga kita diundang makan malam oleh tamu, seperti diatas bersama tamu dari Swiss di Hotel Parapat, Parapat.
Bila program tournya selama 8 hari/7 malam, maka pasti ada program ke Bukit Lawang untuk melihat Pusat Rehabilitasi Orang Utan disana. Tour ini melelahkan. Dari Hotel (biasanya Hotel Dharma Deli Medan) berangkat pukul 4 pagi. Malam sebelumnya aku sudah memesan Lunchbox ke pihak hotel untuk dibawa ke Bukit Lawang, soalnya disana tidak ada tempat yang layak untuk makan. Disini kami hendak naik sampan untuk menyeberang.Aku duduk diatas sampan di bagian tengah. Kelihatan nggak aku ketakutan?

Untuk mencapai Pusat Rehabilitasi Orang Utan harus naik sampan melalui Sungai Bohorok. Kemudian naik bukit setinggi 300 m. Dulu waktu gadis stamina masih oke. Tetapi aku tidak bisa berenang. Makanya aku selalu ketakutan kalau menyeberangi sungai ini.Aku paling kiri di atas sampan.

Mengantar turis ke bandara Polonia, Medan, Sumatra Utara pada tahun 1985. Sebagai guide, apalagi guide untuk turis Eropa, kita harus mengerti budaya mereka. Selama beberapa hari atau selama seminggu tour bersama turis, tentu saja hubungan menjadi dekat. Karena guide bersama tamu seharian. Kalau aku mengantar mereka ke bandara, biasanya turis pria selalu memelukku dan mengucapkan terimakasih. Itu bukan suatu hal yang aneh, karena dilakukan di depan istri mereka. Bagi mereka itu adalah tanda persahabatan. Seperti foto diatas bersama 2 turis pria, itu adalah hal yang sangat wajar.

Mengantar tamu ke bandara Polonia, Medan.
Horas kak....
ReplyDeletekak, nama saya RENATO BASTIAN MANURUNG. saya orang asli pematangsiantar kak.
kak, ada teman mau datang berwisata kedanau toba dan sekitarnya kak. dia hubungi saya setelah melihat blog saya mengenai danau toba di http://danautobaindah.blogspot.com
lalu dia hubungi saya kak, katanya dia mau berwisata kak. dia pingin ada yang seseorang yang bisa memandu dia berwisata disana kak. aku sekarang kuliah di malang jawa timur kak. jadi aku tidak bisa membantu kak. kakak bisa tolong bantu saya kak untuk memandu teman saya kak?
tolong banget kak bantuannya.
namanya kak : ARIE KOSWARA kak. ini aku beri alamat email dia kak ariskoswara02@yahoo.com
tolong bantu saya yach kak. masalah biaya aku serahkan sepenuhnya ama kakak. aku tidak mengharapkan imbalan ama kakak. tolong bantu aku yach demi pariwisata SUMATERA UTARA KAK.
thanks before.
GBU
HORAS KAK....